Merdeka, Media dan ketidakpedulian

Tuhan maha bijaksana, tuhan maha mengetahui.

81 judul yang mengandung kata merdeka dari 60.246 artikel dari berbagai sumber berita di indonesia sejak 30 hari yang lalu.

berikut adalah gambaran berita terpopuler hari ini, bahwa masyarakat lebih suka kepada berita cabe-cabean dibandingkan berita dibawahnya, begitu juga yang lain

Kemana arah berita lainnya yg tidak menyangkut politik? #

Ketidakpedulian membunuh, saya ingin menyorot media indonesia pada yang pada jaman gelap sosialis hingga ke zaman kapitalis, yang tidak ada perbedaan bagi saya solialis dan kapitalis, sy lebih suka menyebutnya kapitalis nasional dan kapitalis individualis.

Tidak memihak sy percaya bahwa kedua kapitalis dapat membawa indonesia menuju kemakuran, yang kedua belum bisa merealisasikan, perbedaannya hanya pada letak jiwa para pemimpin kita, karena pada dasarnya sebagai pemimpin diberikan kelebihan satu dengan antara lain terutama dalam pendidikan lalu kepada kemakmuran personal.

Seharusnya kita paham bahwa dengan adanya rasa pahit, kita dapat merasakan rasa manis, semakin pahit minuman yang diminum, semakin manis kita merasakan sebuah minuman setelahnya.

Seharusnya pemimpin paham #

apa yang ingin presiden kita paham dan apa yang kita tidak paham

dengan kelebihan kita harus dikembalikan kepada masyarakat, untuk mereka dan untuk diri sendiri.

Tidak ada satu mediapun yang melakukan hal ini, sejauh mata saya membaca.

Semua media sibuk dengan kepentingannya masing - masing, sy paham bahwa terkadang ada media yang ikut membantu transparansi dan kasus-kasus tertentu, sy paham tentang bisnis dan cara kerja media mencari nafkah untuk para pegawainya, media yg ambil pembaca umum dan khusus, banyak perbedaan, tetapi persamaannya adalah melalui advertising yang hasil visitor yang sesuai target pengiklan.

Yang jadi masalah adalah persaingan antar media yang tidak lg dapat dimengerti,

contoh kecil iklan yang yang baik dari media terkemuka? maksudnya apa BOCOR dalam huruf capital? sy yakin pembaca pernah bertemu dengan iklan - iklan seperti ini

Hal ini menandakan hilangnya moral sopan dan yang baik. bagaimana bisa terjadi, kemana pemimpin media media tersebut setelah mengetahui? Jika hal ini terjadi bagaimana dengan kebobrokan yang lain? seperti dapatkah media dibeli? apakah visi dan misi ada di jiwa mereka? apakah berita yang dikatakan jujur? dari sudut pandang siapa?

Ketakutan hal - hal yang belum terjadi adalah kekuatan dasar dari kejahatan #

perang politik antara us, nato dan russia yang berasal dari?

Seharusnya media tidak takut, seperti singa berkepala manusia yang bermata elang, seharusnya media dapat melihat ke jalur bisnis lain seperti subscription, dsb, sehingga mereka benar2 bisa mereka bisa bebas untuk membawa berita dari kedua belah sudut pandang, memihak kedua belah pihak. karena tidak ada yang namanya tidak memihak sama sekali.

Saya ingin media lebih berani, berani untuk peduli meningkatkan mutu artikel dan visi untuk bersama, mungkin dikarenakan hilangnya musuh bersama, atau mungkin dengan melakukan hal yang tidak mungkin yaitu bersatu untuk menyerang musuh yang lebih besar. hanya saja saya lebih suka kata bertahan, tapi bagaimanapun juga bertahan akan mengakibatkan luka dalam negri ini.

Saya ingin media lebih berani, berani untuk peduli membawa masyarakat indonesia yang mayoritas tidak paham, dan mudah dipengaruhi untuk kebaikan bersama.

Baiknya, saya belum menemukan bahwa media disalah gunakan oleh partai disebabkan karena mereka mungkin lebih paham atau dekat dengan partainya yang saya percaya semua memiliki visi yang baik untuk indonesia, akan tetapi tetap ketakutan pada besar kepada masyarakat mayoritas yang tidak paham yang berani bersuara dibandingkan masyarakat yang lebih banyak diam karena emas.

Semoga tuhan melindungi negara ini

terutama untuk 5 tahun kedepan.

Amin.

Adam Ramadhan

Tingkat populer 30 hari ini, dari media yang paling banyak dibahas.

Jokowi 2960 artikel, detik 269, trimbunnews 118, kompas.com
prabowo 798 detik 95, lain - lain 37, trimbunnews 35
wiranto 141 sindonews 14, okezone 4, beritatimur 3  
bakrie 68 solopos 9, bisnis.com 7, lain - lain 7
yusuf kalla 32

PDIP 428
golkar 270
demokrat 250
hanura 103