Realms of All Things
Ada diskusi menarik di warkop; kenapa sih harus diciptakan beberapa dunia? kenapa gak surga dan bumi disatukan aja seperti dulu [21:30]
“So exalted is He in whose hand is the realm of all things, and to Him you will be returned. [36:83]”
Realms of all things menunjukan bahwa dunia ini ternyata berlapas, dunia sendiri berasal dari kata “dunya” yang ternyata mempunyai arti mendekat, atau rendah yang menunjukan bahwa kita berada dialam paling bawah.
Menariknya juga bahwa hari ini saya menemukan hal 2 ayat yaitu
… [they] make lawful what Allah has made unlawful. Made pleasing to them is the evil of their deeds; and Allah does not guide the disbelieving people. [9:37]
bahwa diciptakan suatu mekanisme teori kebahagiaan atau rasa senang terhadap perbuatan kurang baik.
[It will be said], “You were certainly in unmindfulness of this, and We have removed from you your cover, so your sight, this Day, is sharp.” [50:22]
Bahwa nanti pada saat kita melampaui atau meninggalkan dunia ini ada beberapa teori yang akan dicabut dari kita, yang munkin salah satunya adalah toeri kebahagiaan(dalam konotasi perbuatan buruk) dan sehingga pengelihatan kita akan sangat tajam.
Mungkin seperti halnya mimpi, kita dapat melihat dimana saat mata kita tertutup, mendengar dan merasa pada saat badan kita tertidur.
Mungkin seperti hubungan diantara hati dan pikiran bukan hubungan diantara hati dan badan. Jika mimpi yang jujur adalah perjalanan kita ke dalam alam yang lebih dalam, berarti sama halnya seperti jin, mungkin jin dan manusia berada di satu alam dunya, hanya saja berbeda ruang bukan dimensi.
Mungkin jawaban dari kenapa harus ada beberapa dimensi adalah evolusi.
And keep yourself patient [by being] with those who call upon their Lord in the morning and the evening, seeking His countenance. And let not your eyes pass beyond them, desiring adornments of the worldly life, and do not obey one whose heart We have made heedless of Our remembrance and who follows his desire and whose affair is ever [in] neglect. [18:28]
Jadi mungkin dunya adalah sebuah tempat untuk kita memilih secara intelektual untuk melakukan suatu hal(atau menghindari) atau mengikuti keinginan kita karena kebahagiaan?
Di surat Yasin ada juga kalimat yang menarik
And there came from the farthest end of the city a man, running. He said, “O my people, follow the messengers. Follow those who do not ask of you [any] payment, and they are [rightly] guided. And why should I not worship He who created me and to whom you will be returned? Should I take other than Him [false] deities [while], if the Most Merciful intends for me some adversity, their intercession will not avail me at all, nor can they save me? (23) Indeed, I would then be in manifest error. Indeed, I have believed in your Lord, so listen to me."It was said, "Enter Paradise.” He said, “I wish my people could know [36:26] Of how my Lord has forgiven me and placed me among the honored. [36:27] ”And We did not send down upon his people after him any soldiers from the heaven, nor would We have done so.
Mungkin kebenaran sebenarnya tetutup dari indra kita hingga kita naik ke alam yang lebih tinggi atau saat kita melakukan hal yang terhomat sehingga kita dapat melihat.
Mungkin dunya memang hanya canda gurau belaka, untuk kita mengenal kelemahan kita untuk terus berevolusi hingga menjadi manusia seutuhnya.
Terakhir;
“Will You place upon it one who causes corruption therein and sheds blood, while we declare Your praise and sanctify You?” Allah said, “Indeed, I know that which you do not know.” [2:30]
And He taught Adam the names - all of them. Then He showed them to the angels and said, “Inform Me of the names of these, if you are truthful.” [2:31]
Kita mengetahui “semua nama - nama” yang mungkin berarti pengetahuan atau 99 nama tuhan; mulai dari memberi, membuat, menghakim, hingga ke kesabaran.
Tuhan Maha mengetahui, Maha bijaksana.